Thursday, May 11, 2006

Berita Kepada Kawan

Perjalanan ini terasa sangat
menyedihkan
Sayang, engkau tak duduk di
sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau
saksikan
Di tanah kering berbatuan

Tubuh ku terguncang di hempas
batu jalanan
Hati tergetar menampak kering
rerumputan
Perjalan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia ku tanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut ku khabarkan
semuanya
Kepada karang, kepada ombak,
kepada matahari
Tetapi semua diam, tetapi semua
bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap
langit

Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan melihat
tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat
dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput
yang bergoyang

5 comments:

Aku said...

:)

take care bro

Reez said...

Very meaningful!

Puisi ini membuatkan den terfikir seketika...

saiff budiman said...

adi ,

welcome back ,hows hongkong

reez
yes lot meaningful

saiff budiman said...

tq both of u

Asmadi said...

puisi indah menyimpan seribu makna